EKBIS.CO, MANAMA -- Permintaan sukuk atau obligasi syariah diprediksi akan mencapai hampir dua kali lipat dalam empat tahun ke depan. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat di Timur Tengah dan Asia.
Berdasarkan survei yang dilakukan Reuters, sukuk global diperkirakan mencapai 421 miliar dolar AS pada 2016 dari 240 miliar dolar AS di tahun ini. Sementara Penawaran diperkirakan 280 miliar US Dollar pada 2016 dari jumlah 160 miliar di 2012. Dari survei tersebut juga digambarkan bahwa rata-rata para investor mengalokasikan 200 juta dolar AS ke dalam investasi syariah.
Selain itu, hanya 19,2 persen dari investor berharap memegang sukuk selama kurang dari satu tahun untuk tujuan preferensi perdagangan. Para investor cenderung menahan sukuk lebih lama antara satu hingga tiga tahun. Penerbitan sukuk diperkirakan masih akan tetap berlabuh di Malaysia dan Arab Saudi. Para investor juga menunjukkan selera untuk sukuk Oman.