EKBIS.CO, Jakarta – PT Bank DKI menyalurkan kredit/pembiayaan modal kerja senilai Rp 300 miliar kepada PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) dengan jangka waktu tiga tahun.
Mulyatno Wibowo menjelaskan bahwa kerjasama kredit/pembiayaan ini bertujuan untuk memenuhi tambahan modal kerja kepada ADMF untuk pengadaan kendaraan yang akan disalurkan kepada konsumen. Selain itu, Bank DKI Syariah adalah Bank Syariah yang pertama kali memberikan pembiayaan modal kerja berdasarkan prinsip syariah kepada ADMF.
Dari total kredit/Pembiayaan sebesar Rp 300 miliar, sebanyak Rp 250 milliar merupakan Kredit Modal Kerja (Konvensional) yang sudah digunakan oleh ADMF berdasarkan Perjanjian Kerjasama Kredit yang telah ditandatangani pada 28 Juni 2012. Sedangkan Rp 50 milliar merupakan merupakan pembiayaan yang disalurkan berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan menggunakan akad mudharabah (Executing).
Khusus untuk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebesar Rp 50 Miliar, pada Rabu 12 Desember 2012 bertempat di Kantor ADMF telah dilakukan Penandatanganan Kerja sama Pembiayaan antara PT Bank DKI dan PT ADMF.
Penandatanganan Perjanjian tersebut dilakukan Mulyatno Wibowo, direktur pemasaran PT Bank DKI, Hafid Hadeli, direktur PT ADMF, dan I Dewa Made Susila, direktur PT ADMF.
Mulyatno Wibowo mengatakan, pembiayaan dengan skim mudharabah tersebut akan dipergunakan sebagai tambahan modal kerja pembiayaan untuk disalurkan kepada konsumen ADMF dengan prinsip syariah.
Selain itu, melalui penyaluran pembiayaan ini, Bank DKI Syariah diharapkan dapat meningkatkan akselerasi industri perbankan syariah dengan meningkatkan ekspansi pembiayaan. ADMF merupakan perusahaan kredibel dengan kinerja keuangan dan usaha yang bagus dan memiliki reputasi baik.
Direktur Pemasaran Bank DKI, Mulyatno juga menambahkan per Desember 2012 ini aset Bank DKI Syariah sudah mencapai Rp1,42 triliun dengan perolehan dana pihak ketiga Rp 645 miliar dan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp1,33 triliun.
Jaringan kantor UUS Bank DKI sebanyak 61 (enam puluh satu) kantor yang terdiri dari 2 Kantor Cabang Syariah, 6 Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan 7 Kantor Kas Syariah serta didukung dengan 46 Kantor Layanan Syariah (Office Channeling) Bank DKI Konvensional.
