Jumat 08 Feb 2013 15:28 WIB

Begini, Solusi Permasalahan Daging

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Nidia Zuraya
 Pedagang daging melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Pedagang daging melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/2). (Republika/Wihdan Hidayat)

EKBIS.CO, JAKARTA – Mahalnya harga daging harus diselesaikan dengan cara menyeluruh. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan mahalnya harga daging bisa diselesaikan oleh seluruh kementerian, dunia usaha dalam kerangka yang berhubungan satu sama lain.

“Kita sudah dapat masukan dari Kadin masalah perdagingan ini bisa kita atasi,” ujar Bachrul, Jumat (8/2).

Kadin, kata Bachrul menyarankan agar masing-masing kementerian terkait bisa fokus terhadap hal yang berbeda. Misalnya, Kementerian Pertanian fokus pada pembibitan, penggemukan dan pemotongan sapi secara tradisional.

Kementrian Perindustrian diminta fokus pada kebutuhan industri pengolahan. Nantinya diharapkan kementrian perindustrian berkonsesntrasi pada pemenuhan daging industri. Termasuk dalam hal imporasi sapi siap potong yang tak perlu lagi memerlukan penggemukan.

Sementara, Kementerian Perdagangan diminta fokus pada ketersedian daging di hotel, restoran dan katering (horeka) serta daging untuk kebutuhan konsumen. Spesialisasi peranan itu yang disarankan oleh Kadin untuk mengatasi masalah perdagingan. Namun, kata Bachrul, masukan Kadin ini masih harus dibahas antar kementerian dibawah koordinasi Menko Perekonomian.

“Kementerian perdagangan melihat semangat kerja sama bisa dilakukan dalam hal ini. Jadi  sudah saatanya ada pemikiran kita meletakkan fungsi ini ke depan agar mendapatkan aturan tata niaga supaya lebih baik,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement