EKBIS.CO, JAKARTA – PT CIMB Sun Life (CIMB Sun Life) membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 1,08 triliun per 31 Desember 2012 ( belum diaudit). Jumlah itu meningkat 15 persen dibandingkan dengan Rp 943 miliar yang diraih pada 2011.
Perusahaan asuransi jiwa patungan antara CIMB Group, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), dan Sun Life Financial Inc tersebut mencatat pendapatan premi bisnis baru adalah sebesar Rp 1,037 triliun (belum diaudit ) atau meningkat 14 persen dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 908 miliar.
Tingkat kesehatan keuangan perusahaan atau Risk Based Capital per 31 Desember 2012 adalah 383 persen (belum diaudit ), jauh melampaui ketentuan minimum dari Kementerian Keuangan, yaitu sebesar 120 persen. Sementara, total aset CIMB Sun Life per 31 Desember 2012 adalah Rp 1,829 triliun (belum diaudit ) atau meningkat 63 persen dibandingkan dengan Rp R1,12 triliun pada 2011.
"Hanya dalam waktu 3,5 tahun sejak mulai beroperasi, CIMB Sun Life berhasil mencapai pendapatan premi total lebih dari Rp 1 triliun,” ungkap Vivien Kusumowardhani, Presiden Direktur CIMB Sun Life dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3).
Menurutnya, saat ini CIMB Sun Life didukung oleh lebih dari 20 produk asuransi jiwa. Produk tersebut dipasarkan melalui empat jalur distribusi, yaitu melalui cabang-cabang CIMB Niaga atau In Branch, penjualan produk asuransi yang terintegrasi dengan produk keuangan lain atau Automatic, penjualan melalui telepon atau Telemarketing, serta penjualan dengan pendekatan telepon yang dikombinasikan dengan penjualan tatap muka atau Tele Direct.
"Pendekatan pemasaran bancassurance secara menyeluruh atau holistic ini merupakan satu-satunya di Indonesia, dan ke depannya kami akan terus mengembangkan ini bersama CIMB Niaga,” ujar Vivien.