EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, memastikan rencana penyederhanaan nominal mata uang rupiah atau redenominasi akan dilakukan ketika kondisi perekonomian nasional dalam keadaan stabil.
"Salah satu kunci redenominasi agar berhasil adalah ekonominya harus stabil dan kuat," ujarnya seperti dikutip Antara.
Agus mengatakan situasi perekonomian saat ini belum memadai untuk redenominasi. Karena, Indonesia sedang mewaspadai dampak krisis finansial di Amerika Serikat dan Eropa serta masalah subsidi energi yang memberatkan anggaran negara.
"Kita sedang mewaspadai krisis global, isu subsidi BBM dan listrik yang masih belum tertangani,'' kata Agus. ''Kita mau menyakinkan semua sudah di area yang sehat dan baik (terlebih dulu).''
Agus menambahkan pemerintah bersama DPR saat ini sedang mempertimbangkan waktu yang tepat untuk membahas RUU Redenominasi dan membicarakan implementasi teknis terkait kebijakan tersebut.
Walaupun nantinya pembahasan UU telah selesai, belum tentu pemerintah langsung menerapkan redenominasi di seluruh Indonesia. Karena, masyarakat harus sepenuhnya memahami tentang rencana ini.
"Kalau UU-nya jadi, hal yang paling diperhatikan pemerintah dan DPR adalah kapan ini akan mulai. Dan berapa lama akan dilakukan transisi agar masyarakat yakin dan tidak salah mengerti bahwa ini bukan sanering,'' ujarnya.