Ahad 24 Mar 2013 08:23 WIB

Antisipasi Harga Cabai, Apindo Usul Impor

Red: Djibril Muhammad
Sofyan Wanandi
Foto: Antara
Sofyan Wanandi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan pemerintah sebaiknya melakukan impor untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terakhir.

"Antisipasi harga cabai yang disebabkan oleh cuaca buruk, dengan impor," kata Sofyan Wanandi saat dihubungi di Jakarta, Ahad (24/3).

Menurut dia, selama ini permasalahan di Indonesia adalah pengaturan pendistribusian logisitik. Karena cuaca buruk biaya pengangkutan mahal, maka dengan terhambatnya pendistribusian akan merusak kualitas cabai sehingga pasokan cabai di pasar menurun dan membuat harga melambung tinggi.

Dengan kondisi tersebut, petani cabai terkena dampak buruknya karena cabai menjadi busuk dan tidak dapat dijual. Sementara itu, kalau dipaksa untuk memproduksi cabai di saat kondisi cuaca yang tidak menentu ini, maka kerugian petani cabai akan lebih tinggi lagi.

"Ongkos produksi tentunya akan naik, sementara harga jualnya tidak bisa lebih mahal," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku telah meminta Menteri Pertanian Suswono untuk berupaya menambah pasokan cabai, menyusul kenaikan harga produk hortikultura itu dalam beberapa hari terakhir.

"Pada musim hujan, produksi cabai menurun, jadi kami meminta Menteri Pertanian untuk menambah pasokan," kata Hatta yang ditemui seusai melakukan kegiatan Partai Amanat Nasional (PAN) di Gorontalo, Sabtu.

Ia menegaskan masalah naiknya harga cabai itu dipicu oleh minimnya produksi akibat kegagalan panen di musim hujan, bukan karena ada indikasi praktik kartel.

"Ya biasanya produksinya tidak cukup, itu saja. Kalau cabai biasanya tidak mungkin ada kartel karena kalau disimpan dia tidak tahan lama," ujarnya.

Dalam kesempatan yang lain, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan masalah kenaikan harga cabai tidak hanya terkait dengan masalah produksi, namun juga pola konsumsi masyarakat terhadap cabai.

"Penanganannya juga tidak akan selesai dengan masalah produksi, tapi bagaimana kita bisa meyakinkan konsumen untuk mengubah pola konsumsi cabai kita," ujarnya.

Rusman mengatakan kenaikan harga cabai ini juga terjadi karena pengaruh cuaca yang berdampak pada produksinya dan mengharapkan masyarakat mulai mengonsumsi produk cabai olahan. "Cabai kan musiman, sekarang memang lagi tidak ada cabai. Kalau pun ada, kualitasnya tidak bagus," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement