EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga premium bersubsidi ternyata lebih mahal dibanding harga BBM non subsidi. Bahkan harga bahan bakar dengan oktan RON 88 ini mencapai Rp 10.269 per liter.
Berdasarkan data Pertamina yang didapat ROL, harga premium jauh meninggalkan harga pertamax bersaing yang hanya Rp 9.700 per liter. Ini juga lebih tinggi dibanding harga BBM non subsidi lain yang dikeluarkan produsen lain seperti shell super Rp 9.800 per liter dan total performance 92 Rp 9.800 per liter.
Otomatis saja hal ini membuat subsidi BBM bersubsidi yang harus dikeluarkan pemerintah membengkak. Dengan harga premium sebesar Rp 4.500 per liter kini, pemerintah harus membayar Rp 5.769 tiap liternya.
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement