EKBIS.CO, PEKALONGAN -- PT Pismatex Kota Pekalongan, Jawa Tengah siap mengekspor 10 kontainer kain sarung bermerek 'Gajah Duduk' ke sejumlah pasar mancanegara, seperti Malaysia, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi.
Wakil Presiden Direktur PT Pismatex Pekalongan, Lukas Prawoto, mengatakan meski perusahaannya belum lama ini terbakar, namun ekspor kain sarung ke pasaran mancanegara tetap berjalan normal. "Ekspor kain sarung ke sejumlah pasar mancanegara, kami pastikan tetap lancar, karena persediaan produk yang tersimpan di perusahaan masih cukup melimpah," ujarnya di Pekalongan, Senin (15/4).
Ia mengatakan PT Pismatex mampu memproduksi kain sarung 'Gajah Duduk' sebanyak 65 ribu kodi per bulan. "Produk kain sarung tersebut, kami pasarkan ke mancanegara dan pasar lokal. Jadi, kami pastikan kebakaran gudang sarung belum mempengaruhi penjualan kain sarung ke pasar lokal dan mancanegara," paparnya.
Menurut dia, terbakarnya gudang pengepakan sarung milik PT Pismatek di Jalan Truntum, Klego Pekalongan Timur, tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap pengiriman sarung ke pasar lokal dan luar negeri. "PT Pismatek berkomitmen semua permintaan kain sarung dari pelanggan baik dari dalam maupun luar negeri tetap bisa segera terpenuhi," katanya.
Ia mengatakan bahwa memang pada April 2013, perusahaan sedikit mengalami guncangan produksi akibat musibah tersebut. "Akan tetapi, kami tetap menargetkan semua persoalan 'packing' dan pengiriman kain sarung akan segera terpenuhi," katanya.