EKBIS.CO, JAKARTA -- Proyek Jalan Tol Trans Sumatra tidak akan dikerjakan oleh satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja sebagaimana kesepakatan sebelumnya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan proyek jalan tol sepanjang 2.017 kilometer itu dapat dikerjakan oleh beberapa BUMN atau konsorsium BUMN.
"Karena ini sifatnya penugasan, maka pandangannya harus diberikan kepada BUMN yang dikuasai negara," tutur Hatta selepas menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (2/5).
Hatta mengatakan, proyel Tol Trans Sumatra akan mulai dikerjakan dalam tahun ini. Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) direncanakan akan membangun jalan tol yang membentang dari Aceh hingga Lampung tersebut. Perusahaan pelat merah ini memperkirakan total investasi untuk pembangunan keseluruhan ruas jalan mencapai Rp 300 triliun.
Beberapa waktu lalu, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian draft rancangan Perpres terkait penugasan pembuatan Jalan Tol Trans Sumatra. Pembiayaan akan bersumber dari pembiayaan korporat. Skema pembiayaannya antara lain berupa pinjaman infrastructure fund, obligasi dan lain-lain.