EKBIS.CO, KUALA LUMPUR -- Malaysia tidak akan menghapuskan bea masuk mobil impor karena pihaknya tidak menjamin mekanisme untuk mengurangi harga mobil. Demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Selasa (2/7).
Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Hamim Samuri mengatakan kepada parlemen bahwa sekalipun pemerintah memutuskan untuk menghapuskan cukai, harga mobil masih bisa diatur oleh pemasok mobil dan perakit. "Penghapusan bea masuk akan mengakibatkan hilangnya pendapatan sekitar tujuh miliar ringgit bagi Pemerintah setiap tahunnya," katanya.
Dia mengatakan bahwa harga mobil akan dipangkas secara bertahap seperti yang dijanjikan dalam manifesto dari aliansi berkuasa Barisan dan pemerintah yang mengambil beberapa langkah untuk memastikan bahwa hal itu tidak akan memberikan dampak besar terhadap industri otomotif lokal. Ia menambahkan bahwa meskipun pengurangan harga mobil impor dapat mempengaruhi industri otomotif lokal, itu akan meningkatkan daya saing Malaysia untuk memproduksi mobil-mobil yang lebih berkualitas tinggi.