Selasa 30 Jul 2013 01:32 WIB

Sriwijaya Air Siapkan 46 Ribu Kursi Tambahan

Red: Yudha Manggala P Putra
Sriwijaya Air's plane in Soekarno Hatta International Airport (file photo)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sriwijaya Air's plane in Soekarno Hatta International Airport (file photo)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyiapkan sebanyak 46.000 kursi penumpang tambahan guna mengantisipasi lonjakan masa mudik lebaran pada periode tanggal 28 Juli sampai dengan 18 Agustus 2013.

Antisipasi arus mudik ini karena permintaan pelanggan yang begitu tinggi untuk rute-rute tertentu, kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono kepada pers di Jakarta, Senin (30/7).

Ia memaparkan penerbangan ekstra yang dimaksud antara lain rute Jakarta - Pangkalpinang PP yang semula 6 kali menjadi 7 kali sehari, dan Jakarta - Pontianak PP yang semula 5 kali menjadi 7 kali sehari.

Selain itu, lanjutnya, rute tambahan lainnya adalah Jakarta - Tanjung Pandan PP yang semula 4 kali menjadi 5 kali sehari, Jakarta - Banjarmasin PP yang semula 1 kali menjadi 2 kali sehari, dan Jakarta - Denpasar PP semua 2 kali menjadi 3 kali sehari.

Penambahan penerbangan itu, menurut dia, benar-benar disiapkan dari jauh hari agar pelanggan juga dapat mempersiapkan rencana penerbangannya sebaik mungkin.

Pihak maskapai mengharapkan agar pelanggan dapat melakukan pembukuan sedini mungkin, supaya hajatan pulang kampung setahun sekali ini dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan, kata Agus Soedjono.

Sebagaimana diberitakan, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara akan melonjak saat mudik lebaran 2013.

"Seperti pada tahun-tahun lalu, penumpang angkutan udara diprediksi mengalami peningkatan persentase tertinggi dalam musim mudik Lebaran 2013," kata E.E. Mangindaan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement