Kamis 19 Sep 2013 17:13 WIB

Menkeu RI-Australia Bahas Masalah Ekonomi

Red: Citra Listya Rini
Menteri Keuangan, Chatib Basri
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Keuangan, Chatib Basri

EKBIS.CO, NUSA DUA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri bertemu dengan mitranya dari Australia Joe Hockey di Nusa Dua, Bali, Kamis, di sela pertemuan menteri keuangan APEC dan membahas masalah ekonomi yang dihadapi masing-masing negara.

Siaran pers panitia pertemuan tersebut menyebutkan, dengan makin meningkatnya hubungan kedua negara, sangatlah penting bagi kedua negara untuk sering membicarakan masalah ekonomi, termasuk prospek ekonomi internasional, hubungan ekononomi bilateral, dan menetapkan kebijakan yang sesuai guna menjawab tantangan saat ini.

Kedua menteri itu mendiskusikan perkembangan ekonomi makro global, yang meski mencatat adanya sinyal ekonomi positif dari Jepang dan AS, masih menghadapi kesulitan dan kondisi perekonomian global yang berpotensi "volatile".

Dialog dan koordinasi mengenai kebijakan yang produktif merupakan dasar untuk menjamin pemulihan ekonomi global lebih jauh menuju pertumbuhan yang lebih seimbang dan makin kuat.

Menurut siaran pers itu, kedua menteri menyambut baik melihat fokus yang meningkat di APEC soal pembiayaan infrastruktur. Indonesia dengan bantuan Australia mengajukan kemungkinan pembentukan pusat Experts Advisory Panel on Public-Private Partnership (PPPs) dan PPP.

Disebutkan bahwa Menkeu Australia mencatat pertemuan ekonomi bilateral pertamanya itu merupakan kali pertama bagi pemerintah koalisi baru di Australia, yang menunjukkan pentingnya hubungan ekonomi dan diplomatik antara Indonesia dan Australia.

Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Para Menkeu APEC pada tanggal 17--20 September 2013, di Nusa Dua, Bali, yang dihadiri oleh 21 menkeu anggota APEC, berbagai organisasi dan lembaga keuangan internasional, dan perwakilan forum pebisnis APEC.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement