Senin 18 Nov 2013 14:05 WIB

GMF Jajal Dubai Airshow 2013, Bidik Pelanggan Baru

Red: Julkifli Marbun
Dubai Air Show 2013
Foto: dubaiairshow.aero
Dubai Air Show 2013

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT GMF AeroAsia akan membidik pelanggan baru di Dubai Airshow 2013 yang merupakan salah satu pameran industri penerbangan terbesar di duia yang berlangsung 17-21 November 2013.

Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto dalam siaran pers Senin mengatakan GMF memanfaatkan Dubai Airshow 2013 sebagai sarana melaksanakan penetrasi pasar, terutama di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

"Karena itu, kerjasama dengan customer tidak sekadar perawatan pesawat, tapi disesuaikan dengan permintaan. GMF menawarkan keunggulan 'affordable price' dengan kualitas produk dan jasa sesuai standar industri penerbangan dunia," ujarnya.

Dalam pameran internasional ini, GMF tidak hanya membidik perawatan pesawat penumpang, tapi juga pesawat kargo.

"Dalam beberapa tahun belakangan, pertumbuhan bisnis kargo cukup menjanjikan seiring dengan mobilitas angkutan barang antar negara yang makin meningkat. GMF sudah memiliki kemampuan dalam perawatan berbagai tipe pesawat kargo baik pesawat buatan Airbus maupun Boeing," katanya.

Ia mengatakan pihaknya menandatangani sejumlah kesepakatan bisnis dengan beberapa perusahaan kelas dunia yang bergerak di industri penerbangan seperti operator pesawat penumpang, operator pesawat kargo hingga perusahaan leasing di Dubai Airshow 2013.

Dubai Airshow 2013 adalah pameran yang ke-13 dan menjadi yang terbesar dalam 26 tahun pameran dua tahunan tersebut. Sebanyak 1.000 peserta dari berbagai kalangan industri aviasi dunia mempromosikan produk dan layanannya kepada 60.000 undangan.

Beberapa "existing customer" menyatakan siap menandatangani kerjasama dengan GMF termasuk customer baru seperti Virtual Airlines (Uni Emirates Arab), Fits Air (Srilanka), dan Air Jupiter (Nigeria).

Penandatanganan kerjasama antara GMF dan Virtual Airlines dilakukan pada 17 November 2013 oleh Direktur Base Operation GMF, Agus Sulistyono dan CEO Virtual Airlines, Andre Drevs. Kerjasama Base Maintenance (C-Check dan D-Check) pesawat B747 series Virtual Airlines ini berdurasi 3 tahun dengan nilai kontrak sekitar 1 juta dolar AS.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement