EKBIS.CO, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Kerja sama dilakukan dalam pengoperasian 20 unit mobil edukasi keuangan atau yang disebut SIMOLEK di 14 kota.
Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengatakan, pengoperasian mobil SIMOLEK adalah kesempatan yang baik dalam menyosialisasikan literasi keuangan. Pengoperasian SIMOLEK akan menjadi tanggung jawab BRI mulai tanggal 24-28 Februari 2014.
"Ada 20 unit mobil SIMOLEK yang akan berkeliling di hampir seluruh wilayah Indonesia, yakni di 14 kota, 15 kantor wilayah dan akan dioperasikan oleh 54 kantor cabang BRI serta didukung oleh 46 Teras BRI keliling dan 34 E-Buzz BRI," ujar Baiquni dalam Peluncuran Mobil SIMOLEK, Senin (24/12).
Peluncuran dilakukan serentak di Jakarta, Cirebon, Semarang, Manado, dan kota-kota lainnya. Penempatan mobil SIMOLEK akan disesuaikan dengan titik-titik operasional dari Teras BRI Keliling dan E-Buzz. Target utamanya adalah sentra perekonomian mikro, lokasi pendidikan, dan tempat pelayanan umum, seperti pasar tradisional dan rumah sakit.
Baiquni mengatakan, BRI sebagai mitra OJK berkewajiban menunjang program OJK dalam meningkatkan literasi keuangan. "Kami memiliki prasarana. Jaringan kami tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sri Rahayu Widodo mengatakan, Peraturan OJK Nomor 1/2013 mewajibkan pelaku jasa keuangan untuk melaporkan edukasi keuangan yang dilakukan pada tahun berjalan. Edukasi keuangan harus menjadi bagian dari Rencana Bisnis Bank (RBB).
Mobil SIMOLEK bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Literasi keuangan, berdasarkan survei OJK, masih sangat rendah. Penetrasi keuangan pada masyarakat hanya 22 persen.