EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai (BSD) menargetkan penjualan di sektor properti meningkat dari Rp5,4 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp6 triliun pada 2014.
"Target pertumbuhan naik dari Rp5,4 triliun menjadi Rp6 triliun. Dibandingkan perusahaan properti lainnya, kami termasuk berani karena pertumbuhannya sebesar 10-12 persen," kata Sekretaris Perusahaan BSD Hermawan Wijaya di Jakarta, Senin (10/3).
Menurut Hermawan, BSD menargetkan segmen residensial tetap menjadi kontributor utama penjualan senilai Rp3,1 triliun atau 52 persen dari total target. Sedangkan sekitar Rp1,92 triliun atau 62 persen akan menjadi target perolehan segmen residensial yang diproyeksikan bersumber dari penjualan unit rumah tapak yang berlokasi di BSD City.
Proyek residensial dengan target kontribusi terbesar kedua setelah BSD City adalah Kota Wisata Cibubur dengan target Rp370 miliar dan terbesar ketiga adalah Grand Wisata Bekasi dengan Rp330 miliar.
"Untuk memperkuat penjualan di segmen residensial, perseroan melakukan strategi diversifikasi proyek di daerah seputar Jakarta dan di luar Pulau Jawa seperti melalui pengembangan proyek Gran City di Balikpapan," ujarnya.
Hermawan menambahkan proyek Gran City Balikpapan ditargetkan mulai dipasarkan tahun 2014 dengan target penjualan senilai Rp150 miliar pada tahun pertama. Untuk segmen komersial, BSD menargetkan tumbuh 90 persen menjadi Rp2,9 triliun di 2014 dan berkontribusi 48 persen terhadap total target penjualan 2014.
"Kami mendorong komersial karena permintaan di BSD cukup tinggi, sedangkan permintaan residensial atau perumahan melambat," ujarnya. Ia menjelaskan, komposisi antara segmen residensial dan komersial kini menjadi lebih berimbang dan memperkuat struktur model bisnis serta pendapatan perseroan.