EKBIS.CO, JAKARTA -- The Indonesiaan Furniture and Craft fair Indonesia (IFFINA) 2014 masih berlangsung sampai esok hari (Senin, 17/3). Pameran berkonsep 'Eco Green East Park' ini membidik nilai transaksi hingga 500 juta dolar AS tahun ini.
Chairman IFFINA, Andre Sundriyo membidik pengusaha-pengusaha kayu agar menyajikan produk yang inovatif. Ia optimistis IFFINA 2014 meraih lebih dari 4.500 buyers dari berbagai belahan dunia. "Kesempatan ini harus dimaksimalkan. Kita berharap penetrasi terhadap usaha-usaha kreatif melalui IFFINA ini kian kuat setelah pameran," katanya akhir pekan ini.
Pada IFFINA terdahulu, sedikitnya 3.663 buyers dari 115 negara menghadiri pameran ini. Nilai transaksi yang dicapai tahun lalu sekitar 400 juta dolar AS selama pameran.
Pengunjung pameran datang dari berbagai belahan dunia, antara lain Amerika Serikat, India, Australia, Prancis, Belanda, Malaysia dan Singapura. Pengunjung lain juga datang dari Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, Turki dan Rusia.