EKBIS.CO, DENPASAR -- Amerika Serikat menyerap 23,55 persen hasil kerajinan patung dan aneka jenis cindera mata berbahan baku kayu asal Bali dari total nilai ekspor 4,51 juta dolar AS selama Februari 2014.
"Namun, perolehan devisa tersebut menurun dibanding Januari yang berhasil meraup 9,80 juta dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Jumat (11/4).
Ia mengatakan aneka jenis patung dalam berbagai bentuk dan ukuran hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali sisanya menembus pasar Jepang 5,45 persen, Singapura 2,19 persen dan Australia 2,85 persen.
Selain itu juga dikirim ke pasar Prancis 5,96 persen, Hong Kong 0,12 persen, Spanyol 6,41 persen, Italia 3,05 persen, Belanda 4,08 persen dan Jerman 4,63 persen. Sebanyak 41,70 persen sisanya diserap oleh berbagai negara di belahan dunia.
Ketut Teneng menjelaskan ekspor aneka jenis patung dan cindera mata dari bahan baku kayu selama 2013 sebesar 90,61 juta dolar AS. Nilainya meningkat 26,75 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 71,49 juta dolar AS.