EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (22/4) dibuka melemah 2,42 poin seiring minimnya sentimen positif di pasar saham. IHSG BEI dibuka turun 2,42 poin atau 0,05 persen menjadi 4.889,87 , sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,63 poin (0,08 persen) ke level 828,72.
Analis Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja mengatakan bahwa IHSG BEI cenderung bergerak mendatar dikarenakan minimnya sentimen baru baik dari dalam negeri maupun regional. "Pergerakan indeks BEI pada hari ini masih akan dipengaruhi oleh penantian berita dari koalisi partai-partai politik," katanya, Selasa (22/4).
Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang mengantisipasi dampak kenaikan tarif dasar listrik pada 1 Mei 2014 mendatang untuk beberapa kategori usaha tertentu khususnya sektor manufaktur. "Itu akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan indeks BEI ke depanya," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa indeks BEI akan bergerak berfluktuasi di level 4.870-4.933 poin. Sementara beberapa saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya Global Mediacom (BMTR), Sri Rejeki Isman (SRIL), Bank Mandiri (BMRI), Matahari Department Store (LPPF).
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 32,11 poin (0,14 persen) ke level 22.792,35, indeks Nikkei naik 58,28 poin (0,40 persen) ke level 14.570,66 dan Straits Times menguat 7,96 poin (0,24 persen) ke posisi 3.263,79.