EKBIS.CO, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Indonesia membutuhkan bank negara dengan skala besar dan kuat. Khususnya bank negara yang mengurus pembiayaan perumahan rakyat ditambah kebutuhan pengadaan yang masih jauh dari harapan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menyampaikan pada prinsipnya regulator mendorong konsolidasi industri keuangan nasional. Karena diketahui PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memiliki tugas penting mengembangkan pembiayaan perumahan rakyat atau mortgage bank. Atas dasar itu menjadi tugas BTN dan setiap stakeholder untuk memikirkan bagaimana mengembangkan sektor perumahan. Karena kebutuhan perumahan yang masih sangat besar di Indonesia.
OJK sudah membicarakan dengan BTN mengenai pengembangan berbagai produk yang terkait dengan mortgage. Begitu juga dengan pengembangan pasar sekunder sehingga tumbuh kembangnya industri ini menjadi satu keperluan. ''Tentu saja dengan keperluan itu kita butuh BTN yang kuat,'' tutur dia kepada media usai membuka seminar Microtakaful 2014, Kamis (24/3).
Ia menambahkan tidak ada salahnya jika Indonesia juga belajar dari pengalaman negara lain dalam mengembangkan mortgage bank. Dimana dibutuhkan bank kuat untuk menangani sektor perumahan.