EKBIS.CO, JAKARTA -- Umumnya kehadiran pesta sepak bola terbesar dunia, Piala Dunia mendorong pada peningkatan penjualan televisi di Indonesia. Tapi tidak pada perhelatan tahun ini.
Manisnya piala dunia 2014 gagal dirasakan perusahaan penjual barang elektronik seperti Electronic Solution.
Penjualan 'si kotak' menurut Head of Marketing Electronic Solution Willy Sutanto dari Januari hingga April justru melemah.
"Padahal catatan piala dunia tahun 2006 dan 2010 bisa meningkatkan penjualan televisi hingga 8-10 persen," ujarnya.
Penjualan LED misalnya. Televisi berteknologi LED tahun ini memang 'nangkring' sebagai penguasa, menggusur kehadiran televisi berlayar cembung.
Berdasarkan data dari lembaga riset Growth for Knowledge (GfK) penjualan LED pada Januari menyentuh angka 280 ribu unit, Februari 240 ribu unit, disusul bulan Maret 250 ribu unit dan April sekitar 240 ribu unit.
Pemilu menurut Willy ditengarai sebagai penyebabnya. Ketidakstabilan ekonomi dan melemahnya rupiah berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat.
"World cup effect tidak berdampak," ujarnya.