EKBIS.CO, JAKARTA -- Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) menilai indeks akhir tahun akan bergerak di 5.000 sampai 5.100. Pada penutupan perdagangan Kamis (10/7), indeks menguat 1,46 persen di level 5.098.
Analis AAEI Budi Frensidy mengatakan, indeks sudah mencapai angka psikologisnya dan melebihi harga wajar. Hal ini didorong oleh perhelatan demokrasi yang berlangsung Rabu (9/7). "Tapi pasar sudah mengantisipasi," ujar Budi, Kamis (10/7).
Karena sudah melebihi batas wajar, Budi menilai indeks tidak bisa bergerak lebih tinggi lagi. Kalau nanti ada sentimen positif, indeks hanya mampu menguat terbatas.
Setelah euforia berakhir, indeks akan kembali ke harga wajar dan ditutup di level 5.000-5.100. Ia memperkirakan indeks akan terkoreksi pada Agustus. Baru kemudian menguat kembali pada September dan Oktober, didorong oleh laporan keuangan emiten.
Koreksi Agustus ini sudah suatu keniscayaan. Secara historis, indeks selalu terkoreksi setiap Agustus. "Hanya lima kali selama 20 tahun IHSG menguat di Agustus," kata Budi.