Kamis 10 Jul 2014 16:41 WIB

Indeks Akhir Tahun Bertahan di 5.100

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Seorang karyawan mengamati pergerakan saham di dealing room BRI, Jakarta, Senin (30/6).
Foto: Prayogi/Republika
Seorang karyawan mengamati pergerakan saham di dealing room BRI, Jakarta, Senin (30/6).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) menilai indeks akhir tahun akan bergerak di 5.000 sampai 5.100. Pada penutupan perdagangan Kamis (10/7), indeks menguat 1,46 persen di level 5.098.

Analis AAEI Budi Frensidy mengatakan, indeks sudah mencapai angka psikologisnya dan melebihi harga wajar. Hal ini didorong oleh perhelatan demokrasi yang berlangsung Rabu (9/7). "Tapi pasar sudah mengantisipasi," ujar Budi, Kamis (10/7).

Karena sudah melebihi batas wajar, Budi menilai indeks tidak bisa bergerak lebih tinggi lagi. Kalau nanti ada sentimen positif, indeks hanya mampu menguat terbatas.

Setelah euforia berakhir, indeks akan kembali ke harga wajar dan ditutup di level 5.000-5.100. Ia memperkirakan indeks akan terkoreksi pada Agustus. Baru kemudian menguat kembali pada September dan Oktober, didorong oleh laporan keuangan emiten.

Koreksi Agustus ini sudah suatu keniscayaan. Secara historis, indeks selalu terkoreksi setiap Agustus. "Hanya lima kali selama 20 tahun IHSG menguat di Agustus," kata Budi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement