EKBIS.CO, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis (24/7) memperingatkan bahwa risiko geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah mempersuram ekonomi global yang sudah terpukul oleh pelambatan di Amerika Serikat dan cina.
Laporan terbaru IMF menyebutkan setelah 'kejutan negatif' dari Amerika Serikat dan Cina, ekonomi global sekarang diperkirakan akan tumbuh hanya 3,4 persen pada tahun ini. Angka tersebut turun dibandingkan estimasi IMF pada April lalu sebesar 3,7 persen. Pada 2013, ekonomi dunia tumbuh 3,2 persen.
"Penurunan prospek pertumbuhan 2014 mencerminkan kuartal pertama yang lemah, khususnya di Amerika Serikat, dan prospek yang kurang optimistis untuk beberapa pasar negara berkembang," kata IMF dalam laporan setengah tahunan terbaru World Economic Outlook (WEO).
"Risiko geopolitik telah relatif meningkat sejak April dimana risiko lonjakan harga minyak lebih tinggi karena perkembangan terakhir di Timur Tengah sementara mereka masih juga dikaitkan dengan Ukraina," papar IMF dalam laporannya.
Selain itu, menurut IMF, Produsen minyak terkemuka Irak berada di bawah pengepungan dari serangan kelompok militan Sunni, dan pertempuran sengit antara Israel dan Palestina di Gaza telah berlangsung selama lebih dari dua minggu. Krisis Ukraina diperburuk oleh jatuhnya penerbangan MH17 Malaysia Airline di atas wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur, yang menewaskan semua 298 orang penumpang dan awak pesawat.