EKBIS.CO, BEIJING -- OSI Group LLC, perusahaan induk dari produsen makanan asal Cina Shanghai Husi Food Co Ltd, yang dilanda skandal daging kadaluarsa mengumumkan penarikan semua produknya.
Shanghai Husi Food Co Ltd yang berpusat di Illinois, Amerika Serikat tengah menghadapi tuduhan skandal keamanan pangan atas produk mereka yang dipasarkan di Cina, Hong Kong dan Jepang. Produsen makanan asal Cina tersebut diduga telag mencampur daging segar dengan daging kadaluarsa.
Dalam pernyataan yang dimuat di laman resminya Sabtu (26/7), OSI Group mengatakan akan menarik dari pasar semua produk yang dibuat oleh Shanghai Husi, dan akan melakukan penyelidikan internal pada manajemen saat ini dan sebelumnya. Perusahaan itu bersumpah untuk mengambil tindakan cepat dan tegas, termasuk tindakan hukum terhadap mereka yang bertanggung jawab atas skandal itu, dan mengatakan tim manajemen baru akan dibawa ke Cina.
Regulator di Shanghai mengatakan pada Sabtu (26/7) bahwa Husi telah memalsukan tanggal produksi pada daging sapi asap dan kemudian menjual daging itu setelah kadaluarsa. OSI Group mengatakan sepenuhnya akan bekerja sama dengan regulator Cina.
Polisi Cina telah menahan lima orang sebagai bagian dari penyelidikan. Skandal ini juga telah menyeret sejumlah merek pangan global seperti McDonald Corp, perusahaan induk KFC- Yum Brands Inc dan Starbucks Corp.