EKBIS.CO, JAKARTA-- PT. Bank Pundi Indonesia menggandeng Telkomsigma untuk implementasi National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) dan penggunaan 6 (enam) digit personal identification number (PIN).
Kerjasama ini menindaklanjuti Kebijakan Bank Indonesia tentang format standard keamanan
NSICCS dan penggunaan enam digit PIN. Kebijakan itu sendiri ini akan diberlakukan mulai awal tahun 2016 yang akan datang.
“Telkomsigma telah menjadi mitra teknologi kami untuk seluruh solusi dan layanan berbasis ICT yang diimplementasikan oleh Bank Pundi. Kami menggandeng Telkomsigma untuk mengimplementasikan solusi untuk Chipcard ini '', ujar Paulus Wiranata, Direktur Utama, Bank Pundi.
Solusi berbasis ICT yang terintegrasi ini akan mulai diimplementasikan oleh Bank Pundi pada tahun ini dan akan mulai dioperasikan pada awal tahun 2016 yang akan datang.
Meski secara regulasi penerapan penggunaan chipcard masih pada tahun 2016, Bank Pundi disebut Paulus bergerak lebih awal dengan mulai mengimplementasikan solusi untuk Chipcard tahun ini.
''Penggunaan 6 digit PIN telah mulai diimplementasikan sebelumnya. Sehingga pada awal 2016 nanti seluruh nasabah kami telah mulai menggunakan chipcard untuk melakukan transaksi yang menggunakan kartu,'' kata Paulus.
Kebijakan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia merupakan tindakan preventif sekaligus untuk meningkatkan keamanan transaksi keuangan melalui alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) seperti credit card dan debit card.
''Telkomsigma siap menjadi mitra teknologi bank – bank di Indonesia dalam mendukung diterapkannya kebijakan NSICCS ini,'' kata CEO TelkomSigma, Judi Achmadi.
Menurut Judi sejak berdiri Telkomsigma telah menjadi bagian dari industri perbankan dengan menangani lebih dari 50 bank di Indonesia. Dalam hal NSICCS, telkomsigma sangat siap untuk implementasikan solusi ini. ''Komitmen kami untuk mendukung implementasi tepat waktu sehingga seluruh nasabah Bank Pundi telah menggunakan Chipcard untuk transaksi yang menggunakan kartu pada tahun 2016 nanti,'' kata Judi.