Senin 01 Sep 2014 09:25 WIB

BBM Naik, Pengembang Properti Malah Untung

Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Pameran Properti.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pameran Properti. (ilustrasi)

EKBIS.CO, SEMARANG -- Sejumlah pengembang properti menghadapi kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Karena begitu BBM naik, harga properti pun ikut-ikut meningkat.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jateng M.R. Priyanto, memprediksi ika harga BBM jadi dinaikkan,maka harga properti meningkat 10 persen. Bahkan, menurut Priyanto, isu kenaikan harga BBM tersebut malah mendorong penjualan rumah maupun properti lain pada pameran REI yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

"Pada pameran kemarin, terjual 87 unit rumah dan apartemen, sedangkan pada pameran sebelumnya hanya sekitar 50 unit," ujar dia, Senin (1/9). Priyanto memprediksi kenaikan penjualan rumah maupun apartemen terjadi karena masyarakat mulai menyadari adanya kemungkinan terjadi kenaikan harga properti pada tahun depan.

"Kalau harga rumah, itu kan sekali naik tidak bisa diturunkan, jadi momen kenaikan harga sangat diperhatikan oleh masyarakat. Harga properti akan mengalami kenaikan jika harga bangunan dan tanah juga naik," jelasnya.

Setali tiga uang, General Manajer Apartemen Candiland Semarang Agus Sudrajat juga memprediksi hal yang sama. Ia mengatakan ada kemungkinan kenaikan harga properti hingga 20 persen. "Yang jelas kami akan mengajukan estimasi harga sebesar itu kepada konsumen agar mereka tidak kaget dengan kenaikan harga yang tiba-tiba," jelasnya.

Terlepas dari pengaruh kenaikan harga BBM, Agus mengatakan bahwa harga apartemen Candiland selalu mengalami kenaikan setiap tiga bulan sekali. Hal itu karena apartemen merupakan investasi yang banyak diminati masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement