EKBIS.CO, BANDAR LAMPUNG -- Komoditas kopi, teh, dan rempah-rempah, berkontribusi besar terhadap kenaikan nilai ekspor Provinsi Lampung, pada Agustus 2014. Tiga komoditas tersebut naik 20,55 persen atau 12,5 juta dolar Amerak Serikat (AS).
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, mendata terdapat lima golongan barang utama ekspor pada Agustus, yakni golongan lemak dan minyak hewani/nabati, kopi, teh, rempah-rempah, batu bara, ikan dan udang dan bubur kayu atau pulp.
Lembaga ini mencatat total nilai ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2014 mencapai 380,8 juta dolar Amerika Serikat, naik 7,84 persen dibandingkan Juli. "Sebanyak 20,55 persen dari komoditas kopi, teh, dan rempah-rempah," kata Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana di Bandar Lampung, Selasa (7/10).
Ia mengatakan ekspor sejak Januari hingga Agustus 2014 jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 tercatat 2,52 miliar dolar AS atau naik 3,35 persen.
Data BPS, kenaikan ekspor pada Agustus terhadap bulan sebelumnya, terhadap empat golongan barang, yakni lemak dan minyak hewan nabati 3,58 persen atau 5,7 juta dolarAS, kopi, teh, rempah-rempah naik 20,55 persen (12,5 juta dolar AS), ikan dan udang naik 11,88 persen (2,3 juta dolar AS), dan bubur kayu atau pulp naik 18,99 persen (2,7 juta dolar AS).
Tidak seperti sebelumnya, golongan barang utama yang mengalami penurunan terjadi batu bara sebesar 0,6 juta dolar AS atau 1,89 persen.Peranan kelima golongan tersebut mencapai 81,23 persen dari total ekspor periode yang sama.
Sedangkan negara tujuan utama ekspor pada Agustus 2014, yakni India mencapai 66,3 juta dolar AS, Italia, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang, masing-masing 49,9 juta dolar AS, 34,7 juta AS, 30,4 juta AS dan 30,2 juta dolar AS. n mursalin yasland