Senin 20 Oct 2014 06:35 WIB

Kemudahan Layanan Digital, MyBCA Buka Sampai Jam 10 Malam

Red: Mohamad Afif
Kepala Divisi Strategi & Pengembangan Operasi Layanan BCA, Lilik Winarni Soedarso (tengah) sedang menjelaskan layanan gerai digital MyBCA kepada nasabah BCA.
Foto: BCA
Kepala Divisi Strategi & Pengembangan Operasi Layanan BCA, Lilik Winarni Soedarso (tengah) sedang menjelaskan layanan gerai digital MyBCA kepada nasabah BCA.

EKBIS.CO, JAKARTA--Dalam rangka meningkatkan layanan dan kemudahan bertransaksi, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengembangkan solusi perbankan dalam bentuk gerai digital MyBCA di pusat perbelanjaan Mal Gandaria City, Jakarta dan Mal Ciputra World, Surabaya. Sebagaimana nama dari gerai digital, beragam layanan yang dikembangkan di MyBCA berbasis teknologi terapan.  Beragam layanan elektronik banking siap memberikan layanan kepada nasabah, mulai dari setoran tunai, tarikan tunai, pembukaan rekening, layanan internet banking, layanan video call, maupun beragam layanan lainnya.

Jam operasional gerai digital My BCA disesuaikan dengan jam operasional kedua Mal tersebut. MyBCA memberikan layanan selama 7 hari dalam seminggu, buka pagi hingga malam sesuai dengan jam buka dan tutup Mal Gandaria City dan Mal Ciputra World.  Diharapkan, hal ini memberikan fleksibilitas waktu bagi nasabah yang memiliki jadwal kegiatan yang padat.  Nasabah atau masyarakat tidak harus datang ke cabang BCA untuk melakukan transaksi perbankan. Nasabah dapat menyesuikan waktu untuk bertransaksi dengan jadwal kegiatan sehari-hari.

Animo masyarakat dan nasabah atas pengembangan solusi perbankan - MyBCA tersebut cukup positif. Untuk itu, BCA juga akan menambah dua gerai digital MyBCA di lokasi lain. Tentunya pemilihan lokasi akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat atau nasabah BCA. Direncanakan penambahan dua gerai tersebut akan dilakukan di Grand City Mal, Surabaya dan Kota Kasablanka, Jakarta.

Pengembangan gerai digital MyBCA tersebut merupakan pengembangan dari solusi perbankan BCA yang sebelumnya dikenal dengan nama EBC atau Elektronic Banking Center.  Pengembangan EBC menjadi MyBCA dilakukan mengacu pada pemenuhan kebutuhan solusi perbankan dari nasabah atau masyarakat yang berkembang dari waktu ke waktu. Beragam fitur dan layanan dikembangkan di MyBCA. Artinya, BCA selalu melakukan inovasi dan pengembangan dari waktu ke waktu.  Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Divisi Strategi & Pengembangan Operasi Layanan BCA, Lilik Winarni Soedarso beberapa waktu yang lalu di salah satu gerai digital MyBCA, di Mal Gandaria City, Jakarta.

 

 

 

 

 

Gerai digital MyBCA di pusat perbelanjaan Mal Gandaria City, Jakarta

Ia menuturkan, gerai perbankan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan transaksi nasabah, dan membantu masyarakat umum dalam memilih pruduk BCA di tengah kesibukannya. "Sampai akhir tahun ini, kami akan menambah dua gerai digital MyBCA di Jakarta dan Surabaya. Diharapkan, layanan ini bisa memberikan kemudahaan bagi nasabah dalam transaksi dan produk BCA," ujar Lilik.  Lilik mengatakan, gerai digital ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. "Layanan digital ini didesain untuk kebutuhan masyarakat khususnya di kota besar yang kebanyakan kaum urban pekerja kantoran yang hanya punya waktu luang terbatas after office hours & weekend, free-time ini kebanyakan diluangkan untuk rekreasi, hangout & shopping di mall, suka gadget & terbiasa dengan segala sesuatu serba elektronis,'' ungkap Lilik.

Ditambahkan oleh Lilik, bahwa inovasi teknologi yang dilakukan BCA tersebut merupakan komitmen korporasi dalam meningkatkan layanan terhadap konsumen. Untuk itu, layanan perbankan digital ini, bertagline "My Bank, My Way". "Kami sengaja menempatkan dua layanan digital ini di kota besar. Di mana masyarakatnya dikenal sibuk, tak banyak punya waktu luang,'' katanya. 

"MyBCA tampil lebih lengkap dan canggih. Ada layanan customer service berbasiskan teknologi yang easy to use. Dengan adanya touchscreen, nasabah bisa mengakses dengan mudah dan self service,'' paparnya. Pada gerai digital ini nasabah dan masyarakat dapat menggunakan layanan atau fitur video banking. Layanan ini merupakan salah satu layanan terbaru yang tersedia di gerai MyBCA. Dengan fitur ini, nasabah bisa berkomunikasi secara visual dan audio dengan costumer service Halo BCA yang sedang bertugas. Nasabah atau masyarakat dapat memperoleh beragam informasi seputar solusi perbankan BCA.  Mengacu pada beberapa masukan nasabah atau masyarakat, melalui video banking, komunikasi dirasakan lebih nyaman.

Tak hanya itu, lanjutnya, nasabah juga bisa membuka rekening Tahapan Xpresi secara digital, mulai dari pengisian data, scan KTP dan NPWP, setoran awal hingga cetak kartu Paspor Xpresi. Satu keunikan dari Tahapan Xpresi, nasabah dapat memilih desain kartu paspor. Bahkan pada nasabah dapat menggunakan photo diri pada kartu yang dimaksudkan. Pembukaan rekening Tahapan Xpresi tersebut  terselenggara secara one-stop service di mesin. 

Lilik juga menyampaikan beberapa solusi perbankan lain di MyBCA, "Untuk saat ini video banking bisa melayani pengajuan kartu kredit, penggantian KeyBCA dan Kartu Paspor Xpresi," ungkapnya. "Teknologi layar sentuh memudahkan interaksi dengan nasabah dan membuat lebih fun saat mengakses informasi produk dan layanan, termasuk simulasi cicilan kredit. Nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi lain,'' terangnya.

Pemilihan Mal sebagai lokasi MyBCA tentunya dengan pertimbangan tertentu. "Gerai digital ini sengaja ditempatkan di mal untuk melayani nasabah yang tergolong super sibuk dan tinggal di kota besar," imbuhnya.  

Pada gerai digital MyBCA juga melayani sejumlah transaksi perbankan secara mandiri. Misalnya, pembelian dan top up kartu Flazz, pengajuan kredit rumah, mobil dan sepeda motor, serta layanan Halo BCA menggunakan live conference yang memungkinkan nasabah berkomunikasi audio dan visual dengan costumer service Halo BCA yang bertugas. Adv 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement