Selasa 11 Nov 2014 15:55 WIB

Impian Menteri Susi

Red: Erdy Nasrul
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah).
Foto: Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bermimpi bahwa setiap desa nelayan tradisional di berbagai kalangan pesisir di Tanah Air dapat memiliki bandara agar lebih mudah dalam mengirim hasil tangkapan mereka.

"Mimpi saya setiap desa nelayan punya bandara seperti di Simeuleu (Sumatera Utara)," kata Susi Pudjiastuti dalam acara dialog Menteri Kelautan dan Perikanan dengan pelaku usaha di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa.

Menurut Susi, hal itu agar hasil tangkapan nelayan tradisional bisa langsung diangkut dan kemungkinan dapat langsung diekspor sehingga hasilnya juga bisa langsung dinikmati oleh nelayan tradisional di daerah tersebut.

Sebagaimana diketahui, untuk komoditas perikanan, harga rata-rata ikan segar biasanya dihargai lebih mahal dibandingkan dengan harga rata-rata ikan yang sudah lama dibekukan.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyatakan keheranannya bahwa di Thailand yang garis pantainya sepersepuluh lebih kecil dari Indonesia tetapi hasil ekspornya hingga lima kali lebih besar dari Indonesia.

Sebelumnya, KKP mengharapkan Presiden terpilih Joko Widodo dapat mengembangkan Sistem Logistik Ikan Nasional sehingga menjangkau seluruh kawasan Indonesia timur.

"Ke depan pada masa pemerintahan kabinet 2014-2019, diharapkan percepatan dalam pengembangan SLIN menjangkau kawasan timur Indonesia juqa sentra-sentra produksi seperti Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, Samudera Hindia dan Pasifik," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut Hutagalung di Jakarta, Jumat (17/10).

Menurut dia, untuk??2015, akan diusulkan anggaran sekitar Rp100 milyar mengembangkan koridor Maluku Utara - Jatim, Maluku - Jatim - Jakarta serta Sulawesi Tenqah - Jatim - DKI Jakarta.

Ia mengemukakan, secara khusus perlu mendapatkan perhatian pembangunan "cold storage" (ruang pendingin) di pulau-pulau kecil yanq jauh dari sentra pendaratan utama misalnya di Ogotua dan Banggai di Sulawesi Tengah dan Bacan di Maluku Utara.

"Pengembanqan SLIN sangat strategis dalam peningkatan daya saing dan upaya penguatan kedaulatan pangan," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement