EKBIS.CO, JAKARTA -- Dirjen pajak yang akan datang harus memiliki integritas. Pemilihan dirjen pajak melalui sistem lelang dinilai akan semakin membuka peluang memperoleh figur berintegritas tinggi.
Pengamat perpajakan Wiko Saputra mengatakan, selain memiliki integritas sosok dirjen pajak juga harus visioner. "Minimal dia harus punya arah strategis reformasi perpajakan," kata Wiko dalam diskusi bertajuk Mencari Sosok Ideal Dirjen Pajak di Jakarta, Ahad (23/11).
Syarat kedua, lanjutnya, dirjen pajak harus benar-benar memiliki kompetensi di bidang ekonomi terutama perpajakan. Lebih dari 70 persen penerimaan negara berasal dari pajak. Sementara itu, sektor perpajakan masih dibayangi oleh besarnya penyelewengan pajak dan aksi mafia pajak.
Masalah lain yang tak kalah penting adalah masih banyaknya potensi-potensi wajib pajak yang belum tergarap. Wiko memandang selama ini dirjen pajak belum memiliki kekuatan untuk memberantas penyelewengan dan mafia pajak.
"Tanpa pemimpin yang punya integritas dan kompetensi yang mumpuni, mustahil kedua masalah itu bisa diurai," imbuhnya.
Menurut Wiko, dalam proses pemilihan dirjen pajak, panitia seleksi harus transparan dalam membuka rekam jejak calon dirjen ke publik. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir politisasi yang selama ini terjadi dalam penentuan posisi strategis ini. Adanya sistem lelang diharapkan dapat mereduksi nuansa politis yang selama ini mewarnai pemilihan dirjen pajak.