EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, anak usahanya, Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) telah lama tidak aktif.
Direktur PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, Petral berlokasi di Hongkong. ''Yang di Singapura itu Pertamina Energy Service (PES),'' kata dia, Ahad (30/11).
Sebelumnya, Petral terancam dibubarkan. Nasib anak usaha Pertamina itu berada di tangan Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Apabila, dilaporkan terdapat sejumlah penyelewengan, perusahaan perdagangan minyak itu akan ditutup.
Menurut Bambang, masalah utamanya bukan persoalan lokasi. Akan tetapi, masalah transparasinya saja.
Dia menerangkan, tidak masalah PES dipindah ke Indonesia. Lalu, digantikan kantor perwakilan di sana. Namun, harus dipahami harus terdapat kantor perwakilan karena pasar berada di luar negeri.
Bambang menuturkan, yang terpenting menyambung secara online dengan kantor pusat dan bisa dimonitor.