EKBIS.CO, JAKARTA - Menjelang liburan akhir tahun, Kementerian Perhubungan meminta kepada semua operator transportasi untuk menomor satukan faktor keamanan penumpang.
"Jadi lebih baik tidak berangkat dibanding tidak pernah tiba. Harus ada pemahaman yang sama. Tidak boleh orang menjalankan di luar ketentuan. Misal kapasitas angkut 50, ya lima puluh tidak boleh jadi 60. Kapal laut juga, dengan kapasitas angkut sekian, tidak boleh ditambah," jelas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di depan awak media, Rabu (10/12).
Selain itu Kementerian Perhubungan juga menargetkan untuk penyelesaian betonisasi di beberapa titik di pantai utara Jawa. Selain itu juga dilakukan pelaporan ke kepolisian sebagai pengamanan lokasi pemberangkatan, di simpul kemacetan, rumah yang ditinggal, dan bandara. Selain itu keamanan juga diperlukan sebagai antisipasi pelemparan bus dan kereta.