EKBIS.CO, 2015, JAKARTA--Menginjak 38 tahun peluncuran PT kredit pemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara Tbk telah menyalurkan kredit untuk kepemilikan rumah sebanyak 3.371.958 unit hingga November 2014. KPR tersebut terdiri dari hunian subsidi sebanyak 2.562.043 unit atau 76 persen serta hunian nonsubsidi sebanyak 809.915 unit atau 24 persen.
Direktur Utama BTN, Maryono menargetkan manajemen PT BTN agar mengambil ancang-ancang untuk menghadapi perkreditan tahun depan. Bank yang saham mayoritasnya dikuasai negara itu menargetkan peningkatan kredit dan pembiayaan sebesar 17-18 persen pada 2015. Ia optimis target tersebut bisa dipenuhi meski penentuan target tersebut mesti mendapatkan izin terlebih dahulu dari para pemegang saham.
Rencana penetapan target, lanjut dia, setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional yang akan berjalan lebih baik tahun depan di mana pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,6 persen, sedangkan Bank Dunia memperkirakan hanya 5,2 persen.
Maryono memperkirakan target pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tahun depan sama dengan realisasi tahun ini yang berkisar 17-18 persen. Apalagi, ia optimistis, pemerintahan baru di bawah Presiden Joko Widodo akan tepat waktu menjalankan program-program pembangunannya. Pemerintah menargetkan semua proses anggaran negara akan selesai pada Maret tahun depan sehingga itu akan mendorong ekonomi lebih baik.