EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Teguh Pamudji mengatakan akan mendahulukan lelang jabatan untuk posisi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas).
"Lelang jabatan Dirjen Migas didahulukan karena banyak masalah migas yang harus segera diselesaikan," kata Teguh dalam seminar bertajuk "Perbaikan Iklim Investasi di Sektor Industri Hulu Migas: Penyederhanaan Proses Perizinan" di Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu, masalah seperti produksi dan efisiensi migas yang menurun serta revisi UU Migas adalah beberapa hal yang perlu segera diselesaikan.
Teguh menambahkan, pekan depan pihaknya sudah masuk tahap finalisasi persyaratan administrasi dan teknis lelang sehingga prosesnya bisa dimulai dalam waktu dekat.
"Pertengahan Februari sudah ditetapkan pengisi posisi jabatan yang dilelang," katanya.
Selain posisi Dirjen Migas, panitia juga melelang jabatan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).
Saat ini, Dirjen Migas dijabat Pelaksana Tugas Naryanto Wagimin yang juga merangkap Direktur Hulu Migas Kementerian ESDM. Sementara Sekjen DEN dijabat Hadi Purnomo yang akan memasuki masa pensiun.
Ada pun Saat keanggotaan panitia seleksi berjumlah tujuh orang. Selain Teguh, di panitia seleksi juga terdapat Setiawan Wangsaatmaja (Deputi Bidang SDM Aparatur Kemen PAN dan RB) sebagai Wakil Ketua, dengan lima anggota yakni Faisal Basri (Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas).
Selain itu, Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional UI), Supramu Santosa (pendiri Suprame Energy), Lukman Mahfoedz (Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, dan Nico Kanter (Dirut PT Vale Indonesia Tbk).