EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (10/2) dibuka naik 5,33 poin atau 0,10 persen menjadi 5.353,80. Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,34 poin (0,15 persen) menjadi 927,63.
Sebelumnya pada perdagangan Senin (9/2), IHSG ditutup menguat di level 5.348,47.
Analis Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, mengatakan bahwa aliran dana investasi asing yang masih masuk ke pasar saham menjadi salah satu penunjang indeks BEI untuk melanjutkan kenaikannya. "Kemampuan pemerintah menjaga kestabilan ekonomi di dalam negeri merupakan salah satu faktor penunjang kepercayaan investor asing untuk masuk ke psaar saham domestik," ujar William, Selasa (10/2).
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG BEI yang menembus level batas atas di 5.348 poin semakin memperkokoh kekuatan IHSG untuk menuju tingkat yang lebih tinggi. Target level batas atas berikutnya berada di 5.389 poin. "Kendati demikian, dalam kondisi tren penguatan saat ini, pelaku pasar dapat memanfaatkan peluang untuk untuk mengambil untung dan selanjutnya bisa melakukan akumulasi pembelian kembali," katanya.
Analis senior dari LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo menambahkan bahwa faktor eksternal menjadi salah satu penopang IHSG BEI melanjutkan penguatan, cadangan uang beredar di kawasan Asia masih cukup tinggi sehingga membuat likuiditas pasar saham di dalam negeri mendapat imbasnya.
Apalagi, ia memproyeksikan bahwa menjelang laporan keuangan emiten domestik untuk periode 2014 juga cukup positif, hal itu tercermin dari kinerja IHSG BEI yang masih terus tumbuh.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 33,40 poin (0,14 persen) ke 24.554,40, indeks Bursa Nikkei turun 138,42 poin (0,78 persen) ke 17.573,51, dan Straits Times menguat 12,07 poin (0,35 persen) ke posisi 3.430,70.
Antara