EKBIS.CO, JAKARTA – MasterCard akan menambah investasi lebih dari 20 juta dolar atau sekitar Rp 250 miliar di bidang teknologi keamanan cyber. Hal ini dilakukan untuk memberikan ketenangan lebih kepada para pemegang kartu MasterCard, para pedagang, dan bank yang menerbitkan kartu MasterCard.
Presiden MasterCard Amerika Utara Chris McWilton mengatakan dalam beberapa bulan ini, MasterCard akan meluncurkan MasterCard Safety Net di AS. Solusi ini dirancang untuk mengurangi risiko penipuan atau serangan cyber sebelum penerbit dan pemroses melihat ancaman. Hal ini memberikan lapisan keamanan independen di atas peralatan dan kebijakan lembaga keuangan, dengan memantau dan memblokir transaksi tertentu berdasarkan kriteria yang dipilih.
"Kegiatan yang baru ini akan membantu kami terus menyediakan alat-alat dan solusi yang memberi rasa tenang dengan melindungi setiap transaksi yang melintasi jaringan kami," kata dia, baru-baru ini.
Menurut dia, seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan terus berinvestasi untuk melindungi sistem pembayaran bagipemegang kartu. Akhir tahun ini, MasterCard dan First Tech Federal Credit Union akan menggelar program percontohan yang akan memungkinkan konsumen untuk melakukan otentifikasi dan verifikasi transaksi mereka menggunakan kombinasi biometrik yang unik, seperti pengenalan wajah dan suara dan pencocokan sidik jari.