EKBIS.CO, JAKARTA -- Penutupan pabrik General Motor Indonesia berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 500 karyawan. Plt Presiden Direktur General Motor Indonesia (GM Indonesia), Pranav Bhatt akan memberikan paket kompensasi yang sesuai.
"Mereka (karyawan) akan mendapatkan sepuluh bulan lebih dari gaji wajib yang mereka dapat," kata Bhatt ditemui di Kementerian Perindustrian, Senin (2/3).
Selain itu, kata dia, bagi karyawan yang telah bekerja selama tiga tahun atau lebih di Indonesia akan mendapatkan 18 bulan gaji. Bhatt mengatakan, GM Indonesia tak hanya sekadar memberikan kompensasi, namun juga mencari kemungkinan lain untuk menampung para karyawannya termasuk dari sisi vendor.
"Kita akan tetap melanjutkan produksi sampai Juni, dan artinya kita masih punya waktu empat bulan untuk mempertimbangkan itu," ujar Bhatt.
GM Indonesia akan menutup pabrik pembuatan Chevrolet Spin di Bekasi, Jawa Barat. Penutupan tersebut karena adanya masalah finansial dan kerugian yang mencapai Rp 4 miliar per bulan.
GM Indonesia pertama kali dibuka pada 1995 dan sempat berhenti berproduksi pada 2005. Pabrik tersebut beroperasi lagi pada Mei 2013 dan memproduksi Chevrolet Spin untuk kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor di Asia Tenggara.