EKBIS.CO, JAKARTA --- The Finance menilai calon Deputi Gubernur Bank Indonesia yang berasal dari internal lebih baik ketimbang eksternal. Hal itu untuk menghindari praktek politisasi di Indonesia.
Presiden Jokowi telah mengajukan tiga nama untuk menggantikan Halim Alamsjah sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. Halim akan habis masa tugasnya pada Juni 2015. Surat yang dikirim ke DPR tertanggal 27 Februari 2015 mengusulkan tiga nama, yaitu Dody Budi Waluyo, Erwin Riyanto dan Handy Sulistiowati. Ketiganya adalah orang dalam dari Bank Indonesia.
"Ketiga calon yang berasal dari dalam Bank Indonesia relatif lebih baik, karena memang sebaiknya untuk menghindari politisasi yang sedang marak di Indonesia," jelas Direktur The Finance Eko B Supriyanto, dalam siaran pers, Kamis (26/3).
Meski demikian, terdapat dampak negatif calon yang berasal dari internal. Salah satunya, calon dari dalam umumnya juga membuat tim sukses yg dapat menimbulkan dampak pada karir baik dari tim sukses yg menang atau kalah. Yang menang akan menarik gerbong karir bagi tim suksesnya demikian sebaliknya. "Namun calon dari dalam ini memberi penghargaan bagi pejabat karir," imbuhnya.