EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen untuk melaksanakan program pengembangan perdagangan dalam negeri. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan pengembangan perdagangan daerah, memperlancar distribusi bahan pokok, memperbaiki sarana dan prasarana distribusi perdagangan (pembangunan/revitalisasi pasar rakyat/pasar tradisional).
Selain itu, ada pula program perlindungan konsumen, antara lain pemberdayaan dan perlindungan konsumen, serta peningkatan pengawasan barang beredar. Menurut dia, untuk rencana program tahun 2015, sasaran pembangunan perdagangan dalam negeri kementeriannya antara lain pembangunan/revitalisasi 1.000 pasar rakyat/pasar tradisional. Yang ingin dibangun adalah peningkatan efisiensi dan efektivitas sistem distribusi, pembenahan iklim usaha perdagangan, serta pemberdayaan dan perlindungan konsumen.
“Pembangunan/revitalisasi 1.000 pasar di tahun-tahun berikutnya selama lima tahun,” dia menyatakannya dalam rapat kerja Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Kamis (2/4).
Untuk mewujudkan program percepatan, pemerintah untuk pembangunan/revitalisasi 5.000 pasar tipe A dan B. Kemendag memperoleh anggaran Rp 1,036,8 triliun melalui mekanisme dana transfer tugas pembantuan (TP) dalam perubahan pagu anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2015 (APBNP TA 2015). Alokasi tersebut menambah anggaran sebelumnya, sehingga total anggaran Kementerian Perdagangan TA 2015 adalah Rp 3,532 triliun.
Sementara itu, alokasi melalui mekanime dana transfer dana alokasi khusus (DAK) berjumlah Rp 256 miliar untuk pembangunan/revitalisasi pasar di 135 kabupaten/kota. Selain DAK ini, tahun 2015 Kementerian Perdagangan memperoleh DAK reguler Rp 819,9 miliar untuk pembangunan/revitalisasi pasar di 351 provinsi dan kabupaten/kota.
Maka, tahun 2015 Kementerian Perdagangan merencanakan pembangunan/revitalisasi pasar yang berjumlah total 935 unit, yaitu masing-masing 182 unit melalui mekanisme dana transfer TP dan 753 unit melalui mekanisme dana transfer DAK.