Kamis 14 May 2015 12:15 WIB

Amien Rais: Mafia Beras Membuat Petani Menderita

Rep: Heri Purwata/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Foto: Antara
Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

EKBIS.CO, KLATEN -- Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais mengatakan pemerintah yang sudah berusia 70 tahun belum berhasil mengatasi mafia komoditi pertanian. Akibatnya, para petani mengalami kemiskinan yang berkepanjangan hingga saat ini.

"Hingga saat ini, pemerintah lebih suka membeli gabah dari Vietnam, dan Thailand dengan harga internasional. Ini kenyataan yang sangat bodoh," kata Amien Rais ketika penebaran bibit lele, panen lele dan tablig akbar di Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (14/5).

Dijelaskan Amien, pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras karena desakan mafia yang sangat kuat. Sebab dengan membeli beras impor, para mafia akan mendapatkan margin yang jumlahnya triliunan rupiah.

"Pemerintah belum bisa mengatasi mafia beras dan komoditas pertanian. Sehingga para petani belum sejahtera," jelasnya.

Ia sangat mengapresiasi Majelis Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (MEPM) PC Muhammadiyah Jatinom, Klaten, Jawa Tengah yang telah merintis pemberdayaan ekonomi bagi warganya. Pemberdayaan dilakukan melalui pemeliharaan lele dan membuat pembibitan lele.

Usaha MEPM ini dinilainya sebagai usaha untuk memberdayakan umat. Usaha ekonomi harus dimulai dari sedikit agar kekuatan ekonomi umat terus berkembang. Sebab bangsa yang tidak kuat ekonomi akan selamanya menjadi bangsa jongos. "Kekuatan umat tergantung pada posisi ekonomi," kata Amien.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement