EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi dari Institut for Development of Economics and Finance (INDEF) , Enny Sri Hartati menilai kenaikan BBM yang akan dimulai besok tidak akan pengaruhi kenaikan harga. Menurutnya, karena ketentuan tersebut tidak megatur harga bahan bakar premium naik.
"Kenaikan petramax biasanya tidak akan terlalu berpengaruh untuk harga bahan pokok dan harga transportasi umum, ataupun harga lainnya," ujarnya kepada ROL, Kamis (14/5).
Menurutnya, biasanya kenaikan tersebut akan dipengaruhi jika bahan bakar premium yang mengalami kenaikan harga. Ia menjelaskan, dampak dari ketetapan harga baru petramax hanya akan merubah perilaku konsumen saja.
"Biasanya nanti sebagian orang yang sudah memakai petramax akan beralih kepada premium. Walaupun tak semuanya ya," katanya.
Enny menambahkan, perubahan perilaku konsumen dari petramax yang beralih ke premium hanya kepada beberapa karakter konsumen saja. Masih menurut Enny, biasanya utuk konsumen yang belum terlalu mapan perekonomiannya tapi menggunakan petramax maka akan terpengaruh untuk beralih ke bahan bakar premium kembali.
Diketahui, Pertamina sudah mengeluarkan ketetapan harga bahan bakar baru terhitung 15 Maret 2015 untuk SPBU semua Wilayah Region III, pukul 00.00 WIB.
Untuk harga bahan bakar Pertamax plus menjadi Rp 10.550/ liter, Pertamax menjadi Rp 9.600/ liter, Pertamax dex menjadi Rp 12.200/ liter, Premium menjadi Rp 7.400/ liter, dan solar/biosolar menjadi Rp 9.200/ liter.