EKBIS.CO, JAKARTA -- Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) baru saja merevisi outlook rating Indonesia, dari Stable menjadi Positive Outlook. Mereka pun mengonfirmasi rating pada BB+.
Melalui perbaikan outlook ini, ada kemungkinan Indonesia bakal mendapatkan peningkatan rating lagi dalam 12 bulan ke depan. Sovereign Analyst utama S&P untuk Indonesia, Kyran A. Curry mengatakan, faktor utama yang mendukung perubahan outlook adalah perbaikan kerangka kebijakan.
Bila kerangka kebijakan sudah berhasil ditingkatkan kredibilitas kebijakan moneter dan sistem keuangan, maka perubahan rating dapat terjadi. Melalui siaran persnya, Jumat, (22/5), ia menjelaskan, kebijakan terarah dan efektif telah memperkuat sektor fiskal, cadangan devisa, serta memperbaiki ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia, Agus D. W. Martowardojo menyatakan, perbaikan outlook S&P itu sesuai prediksi. Hanya saja target selanjutnya adalah peningkatan rating sampai meraih posisi investmen grade.
Menurutnya, outlook rating dari S&P tersebut merupakan pengakuan atas ketahanan perekonomian Indonesia sebagai hasil koordinasi kebijakan yang sudah ditempuh otoritas perekonomian. Walaupun terdapat tekanan, baik domestik atau pun global.