Rabu 03 Jun 2015 18:04 WIB

IHSG Anjlok

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi signifikan. Melorotnya IHSG menjadi yang terbesar sejak 29 April. Indeks turun sebesar 83 poin atau melemah 1,6 persen ke level 5.130 setelah bergerak di antara 5.129-5.205. Sebanyak 86 saham naik, 192 saham turun, 89 saham tidak bergerak, dan 187 saham tidak ditransaksikan.

 

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 8,25 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 5,28 triliun dan transaksi negosiasi Rp 2,96 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 461,36 miliar.

Sembilan sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 3,45 persen dan sektor keuangan yang turun 2,85 persen. Menurut dia, saham di sektor aneka industri yang paling terkoreksi adalah PT Astra Otoparts Tbk yang turun 6,25 persen dan PT Selamat Sempurna Tbk yang turun 5,2 persen.

Di sektor keuangan, saham yang paling melemah adalah PT Equity Development Investment Tbk turun sebesar 9,43 persen dan PT Bank Mega Tbk turun sebesar 9,09 persen.

 

Analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan, dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,34 persen dan indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,74 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong masih terapresiasi sebesar 0,69 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement