EKBIS.CO, JAKARTA – The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat sebelumya membeberkan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama Amerika Serikat pada tahun ini tak terlalu baik. Namun, Gubernur The Fed, Jannet Yellen tetap optimis untuk menaikan suku bunga acuannya tahun ini.
“Kegiatan ekonomi telah berkembang cukup cepat, pekerja juga mengalami keuntungan walau data tingkat pengangguran masih stabil, tidak ada penurunan. Selain itu, banyak berbagai indikator pasar tenaga kerja yang menunjukan adanya pemanfaatan sumber daya tenaga kerja berkurang sedikit,” jelas Yellen.
Ia menambahkan, meskipun data inflasi dibawah 2 persen, The Fed telah mencapai tyujuannya untuk menstabilkan kenaikan harga energi dengan adanya penurunan data pengendara transportasi di AS.
Untuk itu, The Fed hingga kini tidak membuat perubahan dari rencana sebelumnya yang telah mereka prediksikan untuk menaikan suku bunga. Pada Maret 2016, diprediksi turun 1,625 persen dari 1,875 persen, lalu untuk Maret 2017 diprediksi turun 2,875 persen dari 3,125 persen.