EKBIS.CO, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung mengklaim pasokan beras hingga dua setengah bulan pascalebaran cukup karena ada tambahan hasil panen dari masa tanam Maret-April lalu.
"Pasokan cukup aman untuk 2,5 bulan ke depan, karena kita menggunakan masa panen yang Maret dan April kemarin," ujar Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Marlan, Ahad (19/7).
Pasokan beras tersebut didapat dari lahan sawah seluas 15.928 hektar di Kabupaten Bandung. Masa tanam sawah ini dimulai dari Maret dan April lalu.
Selain beras, setok daging sapi juga terbilang aman. Sebab, dari total kebutuhan daging sapi di Kabupaten Bandung sebesar 318,6 ton, pemerintah setempat telah mampu menyediakan pasokan daging tersebut sebanyak 6.372 ton.
"Kemungkinan setok akhir bisa mencapai 5.744 ton setelah dikurangi kebutuhan dan pengiriman ke beberapa daerah lain," kata Marlan.
Sedangkan untuk setok daging ayam, yang tersedia yakni 1.921 ton. Kebutuhan akan daging tersebut, yaitu 915 ton. Di komoditi lain, seperti telur dan ikan, setok yang tersedia yakni 2.019 ton dan ikan sebanyak 2.651.475 kilogram.
Kondisi ini diakui Bupati Bandung Dadang Naser. Untuk mengantisipasi dan menjaga persediaan setok pangan di wilayahnya, Dadang telah meminta kepada dinas-dinas terkait untuk terus memantau pasokan pangan.
"Pengawasan ini seperti dengan mengecek masa kadaluarsa barang, halal atau tidak, dan juga barang-barang yang dilarang beredar," ujar dia.
Meski kebutuhan bahan pokok di wilayahnya relatif aman, Dadang tetap meminta agar masyarakat membeli bahan pangan. Sejumlah harga bahan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, beras, masih relatif stabil.
"Kalaupun ada kenaikan, ya masih wajar. Karena kan kenaikan yang sekarang ini hanya sementara saja," lanjut dia.
Sementara itu, di Kabupaten Bandung Barat, pasokan beras juga diklaim aman bahkan sampai enam bulan ke depan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM (Diskoperindagkop), Weti Lembanawati, menuturkan, penyaluran beras ke Bandung Barat hingga saat ini masih aman.
"Pasokan beras juga masih bagus enam bulan ke depan yang dari bulog, kemarin kan juga sebelum Pak Jokowi ke Jabar untuk mantau persediaan beras, jadi ya enggak ada masalah," kata dia.