EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menjamin stok BBM pasca lebaran masih aman. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM pasca lebaran, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya menaikan stok Premium.
"Untuk Premium, kita naikan dari 17 hari menjadi 19,6 hari. Sedangkan Pertamax sampai 28 hari," ujar Wianda di Kantor Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).
Wianda menambahkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi puncak arus balik tahap dua yang diprediksi berlangsung pada Sabtu dan Ahad mendatang.
Menjelang puncak arus balik pada Sabtu dan Ahad nanti, ia mengatakan Pertamina telah menyiapkan stok BBM untuk SPBU-SPBU yang ada di wilayah Cipali.
Menurutnya, konsumia BBM di Cipali amat tinggi dimana per harinya bisa mencapai angka 60 ton hingga 90 ton per hari dibandingkan hari biasa yang hanya 30 ton BBM.
Wianda juga menepis anggapan adanya kelangkaan BBM saat lebaran ini. Ia menjelaskan, pada dasarnya stok BBM masih sangat cukup, namun permasalahan ada pada faktor distribusinya.
Seperti yang terjadi di Kalimantan, ia menjelaskan kekurangan BBM terjadi lantaran faktor cuaca dan kondisi alam yang membuat pengantaran mobil tangki menjadi terhambat. Selain itu, kemacetan jalan raya juga menjadi alasan lain terhambatnya pasokan BBM ke SPBU. Untuk itu, Pertamina bekerjasama dengan kepolisian untuk mendahulukan kendaraan pengangkut BBM agar bisa lebih cepat sampai demi melayani kebutuhan masyarakat.
Untuk memastikan ketersediaan BBM selama musim mudik maupun arus balik lebaran 2015, Wianda mengatakan Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bekerja non stop selama 24 jam di DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
"Masing-masing GM mereka memastikan kondisi masih terkendali dan dari sisi stok sangat cukup," lanjutnya.
Pertamina, lanjut Wianda, akan mempercepat mobilisasi mobil tangki dan menyediakannya lebih banyak lagi menyambut puncak arus balik pada Sabtu dan Ahad nanti.