Kamis 20 Aug 2015 19:12 WIB

Perusahaan Real Estate Arab Saudi Pastikan Sesuai Syariah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Djibril Muhammad
Syariah
Syariah

EKBIS.CO, RIYADH -- Perusahaan investasi real estate terkemuka di Arab Saudi, Ijmal, telah mempekerjakan Biro Ulasan Syariah atau Shariyah Review Bureau (SRB). Ini dilakukan untuk membantu mencapai kepatuhan syariah dalam setiap kegiatan perusahaan.

SRB akan memimpin dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan sesuai standard global syariah. Ijmal didirikan tahun lalu oleh Al Deghaither Group, Al Othaim Holding, ICD dan Nizwa Bank. Ijmal kemudian bermitra dengan pengembang real estate melalui struktur hybrid inovatif yang memberikan insentif bagi pengembang untuk mencapai kualitas produk yang lebih baik.

Ijmal mulai beroperasi di Arab Saudi dan menargetkan perkembangan di beberapa kota seperti Riyadh, Jeddah, Dammam dan Al Khobar.

Sejauh ini, Ijmal telah bermitra dengan salah satu pengembang dalam membangun 68 apartemen di depan laut yang berlokasi di Al Khobar.

CEO Ijmal Ehab Al Dabbagh mengatakan selama satu dekade terakhir, pihaknya telah melihat peningkatan fenomenal dalam penggunaan investasi real estate syariah yang dilakukan investor untuk mengalokasikan asetnya.

"Pasar Saudi membutuhkan struktur investasi syariah inovatif yang memberikan solusi untuk pengembang real estate yang mencari modal lebih untuk mendanai proyek-proyek mereka," ujarnya seperti dikutip dari Trade Arabia News Service baru-baru ini.

Pasar Saudi mencari mitra yang tahu bagaimana cara memberikan layanan nilai tambah dan wawasan pasar untuk membangun kualitas proyek agar lebih efisien. Dia percaya pasar Saudi lapar akan kualitas perumahan dan komersial perkembangan.

"Ijmal diciptakan untuk membantu pengembang melalui produk syariah yang inovatif untuk memberikan perkembangan kualitas tersebut," kata Ehab.

Untuk mencapai kredibilitas kepatuhan syariah kepatuhan, Ijmal merekrut SRB untuk membantu terlaksana prinsip syariah dalam semua kegiatan perusahaan. Mereka membawa pemahaman mendalam mengenai sektor keuangan syariah dan pengalaman  luas dari operasi internasional.

"Ini sangat berharga dan akan membantu kami mengejar ambisi untuk menghasilkan struktur real estate syariah di masa depan," ucap Ehab.

CEO dan pendiri SRB Yasser S Dahlawi mengatakan SRB tetap kompetitif di semua pasar Timur Tengah sambil memegang pangsa pasar terbesar di Kerajaan Arab Saudi. Semuanya dikombinasikan. "Kami memiliki platform klien luas dan jaringan ilmiah yang paling beragam di industri syariah," ujarnya.

SRB bertujuan memiliki jaringan penasihat syariah besar di masing-masing pasar. "Yang kami berikan ke klien adalah saran ilmiah, perputaran sertifikasi handal, dan meningkatkan kecepatan penataan dengan kapasitas audit syariah yang kuat," kata Yasser.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement