Rabu 09 Sep 2015 17:05 WIB

LPS Dukung Paket Kebijakan dari Pemerintah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja sedang melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Rencana pemerintah untuk mengeluarkan paket kebijakan dinilai tepat oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Melalui paket kebijakan itu pemerintah dinilai hadir di tengan kekhawatiran pasar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan mengatakan, saat ini memang diperlukan deregulasi peraturan untuk mendukung pelaku pasar sekaligus mendorong aktivitas ekonomi. "Di saat seperti ini pemerintah perlu meyakinkan investor dengan hadir di pasar," jelasnya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, (9/9).

Menurutnya, diperlukan paket kebijakan yang bisa memberikan stabilisasi dalam situasi yang tak menentu. Ia menambahkan, stabilisasi dapat menghindarkan pelaku pasar dari kepanikan.

"Hal yang terpenting stabil dulu fokusnya, karena ada kekhawatiran kepanikan di pasar uang dan pasar modal, juga obligasi," jelas Fauzi. Maka dirinya mengimbau, pemerintah agar proaktif dan banyak melibatkan investor. Cara tersebut dianggap dapat menjadi salah satu cara memeroleh masukan mengenai kebijakan yang perlu diregulasi atau tidak.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan paket kebijakan ekonomi pemerintah tidak akan menyentuh sektor keuangan. Paket kebijakan itu akan difokuskan pada efisiensi biaya produksi serta memudahkan investasi. Jadi bukan untuk mengendalikan arus modal dan nilai tukar.

Bagi Fauzi fokus itu sudah tepat. "Saya kira paket tersebut sudah sesuai ekspektasi, karena setiap lembaga seperti BI, dan OJK punya ranah kerja masing-masing," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement