EKBIS.CO, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memudahkan Warga Negara Asing (WNA) untuk membuka rekening di Indonesia. Bagi Persatuan Bank Nasional (Perbanas), perbankan tak masalah bila ada kebijakan itu.
"Perbankan ya senang-senang saja karena ada uang masuk ke bank, dan ada dana valuta asing (valas). Jadi kenapa tidak?" ujar Ketua Perbanas Sigit Pramono, di Jakarta, Sabtu, (12/9).
Ia menambahkan, sistem perbankan Indonesia seperti menggunakan alat penangkap ikan, jadi bila uang sudah masuk ke bank, maka tak bisa keluar lagi. "Kita tadinya ingin menangkap orang-orang yang berwisata ke Indonesia, agar tidak cuma bisa debet rekeningnya di luar negeri, tapi juga bisa buka (rekening) di sini," jelasnya.
Saat ini kurs rupiah memang tengah melemah. Salah satunya, karena tingginya permintaan dolar AS di tanah air. Maka berbagai upaya pun dilakukan Bank Indonesia (BI), OJK, dan Pemerintah untuk memperbanyak persediaan dolar AS di dalam negeri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengimbau kepada masyarakat agar segera mencairkan dolarnya ke kurs rupiah. Menanggapi hal itu, Sigit menegaskan, perbankan siap mencairkan dolar AS dalam jumlah berapa pun. "Kita tidak ada batasnya, berapa pun bisa," katanya menegaskan.