EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (22/9), gagal manfaatkan kesempatan rebound. IHSG jeda siang ini ditutup minus 0,491 persen atau turun 21,489 poin ke level 4.354,593.
Pergerakan IHSG anjlok dari pembukaan pagi tadi yang positif. IHSG pagi tadi dibuka di zona hijau, naik 0,209 persen atau 9,158 poin ke level 4.385,240.
Siang ini, kenaikan IHSG terganjal turunnya transaksi mayoritas indeks saham sektoral. Indeks saham sektor konsumer turun paling signifikan sejauh minus 1,453 persen. Berikutnya ada indeks saham sektor manufaktur yang turun 0,873 persen.
Hanya ada tiga indeks saham sektoral yang berhasil bertahan di zona hijau. Indeks saham sektor pertambangan meningkat 0,632 persen. Selanjutnya indeks saham sektor agri pun naik 0,552 persen.
Sementara, nilai tukar rupiah siang ini terpantau terus anjlok hingga menyentuh Rp 14.500 per dolar AS. Di pasar spot, menurut data Bloomberg, pada pukul 12.18 WIB, rupiah turun 23,80 poin atau 0,16 persen dari penutupan sehari sebelumnya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin (21/9) melemah 0,78 persen di Rp14482 (kurs Bloomberg).
Hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp 14.443 - Rp 14.525 per dolar AS berdasarkan dara Bloomberg. Pagi tadi rupiah sempat dibuka di level Rp 14.471 per dolar AS.
"Minimnya insentif positif dari pasar global dan kawasan serta depresiasi rupiah atas dolar AS yang terus berlanjut membuat pemodal menahan diri melakukan pembelian," kata Analis First Asia Capital, David Sutyanto, Selasa (22/9).