EKBIS.CO, JAKARTA – Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Standard Chartered, masyarakat kelas menengah di Asia dan Afrika yakin tentang prospek pertumbuhan ekonomi mereka. Kelompok tersebut memiliki rencana pengeluaran yang jelas dan sangat percaya diri dalam mencapai tujuan kekayaan jangka panjang. Kondisi itu dinilai akan mendukung ekonomi jangka panjang.
Studi dilakukan pada 7.000 masyarakat kelas menengah di tujuh pasar Standard Chartered yakni Indonesia, Singapura, Cina, Hong Kong, Kenya dan Nigeria. Hasil studi telah memberikan informasi baru tentang tingkat kepercayaan, harapan pendapatan, rencana tabungan dan prioritas pengeluaran jangka pendek dan panjang.
Temuan utama dalam studi tersebut adalah tingkat kepercayaan yang tinggi pada kalangan kelas menengah pada tujuan kekayaan 10 tahun yang akan datang. Responden di enam pasar yakni Indonesia, Hong Kong, Cina, India, Nigeria dan Singapura mengatakan, membeli properti menjadi aspirasi jangka panjang mereka, sementara mempunyai usaha sendiri adalah tujuan utama responden di Kenya.
Sebanyak 87 persen responden percaya mereka akan mencapai impian mereka untuk membeli properti atau memiliki usaha sendiri dalam 10 tahun ke depan.
Chief Executive Officer, Retail Banking, Standard Chartered Karen Fawcett, mengatakan, pada saat banyak orang khawatir tentang keadaan ekonomi global, studi tersebut menunjukkan hal yang sangat berbeda di Asia dan Afrika. "Masyarakat kelas menengah sangat percaya diri dan ambisius, yang akan mendukung prospek pertumbuhan jangka panjang," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/10).
Hasil studi lainnya menunjukkan, 75 persen responden mengharapkan ekonomi negara mereka tumbuh di tahun yang akan datang. Selain itu, 82 persen responden Indonesia mengalami peningkatan dalam pendapatan mereka dalam satu tahun terakhir dan mengharapkan untuk terus meningkat di tahun selanjutnya.